andito aja

Tiket Bis Oktober 26, 2015

Pastikan anda meminta uang kembalian tiket sebelum turun dari biskota. Bila tidak, uang anda akan hilang dibawa kondektur.

Saat pertandingan final sepakbola Piala Presiden antara Sriwijaya dan Persib, Minggu 18 Oktober 2015. Saya naik bis P dari Terminal Biskota Leuwipanjang, Bandung, dengan tujuan Blu Plaza Bekasi. Bis ini berangkat terakhir pukul 20:30 WIB. (lebih…)

Layanan SMS Gratis: Awal Perampokan Legal Januari 16, 2011

“Nomor anda telah diaktifkan layanan KOMPAS Mobile Newspaper persembahan dari Telkomsel. Layanan ini gratis selama 30 hari”. SMS ini aku terima 13 Januari 2011 pukul 16:05:42. Karena hapeku jadul, maka tiap pukul 6 pagi aku selalu terima SMS kosong dari +2003. Tidak jelas isinya apa.

(lebih…)

Dirikanlah Negara Islam: Testimoni Seorang Romo Mei 27, 2009

Artikel ini pernah aku teruskan ke milis SMA Negeri 1 Bekasi karena menurutku menarik dan layak kita renungkan bersama. Sayangnya ada beberapa tanggapan yang, menurutku, berlebihan/mendramatisir sehingga membelokkan substansi kritiknya. Sebelum aku tanggapi, aku salinkan isi lengkap artikel tersebut:

Dirikanlah Negara Islam: Testimoni Seorang Romo (lebih…)

Kereta Februari 24, 2009

Jumat 20 Februari 2009, jam 16-an WIB.

Kereta Rangkaian Listrik baru saja tiba dari arah Jakarta. Di sore mendung itu aku tetap memaksa masuk ke gerbong keempat tak berlampu dan sudah dijejali penumpang. Aku harus tiba di Depok secepatnya. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, tas punggung aku sandang di dada. Hape juga sudah aku pindahkan dari saku celana ke dalam tas. Di dalam demikian pengap. Aku dorong sedikit-sedikit orang-orang yang di dalam agar aku bisa juga nyempil di antaranya. Untunglah tinggi badanku di atas rata-rata sehingga cukup menghirup udara di atas kepala penumpang. (lebih…)

Teman Obama Januari 21, 2009

“Gila, ternyata aku pernah satu sekolah dengan Barack Obama!”

Beramai-ramai mereka menyerbu kelas yang pernah ditempati Obama, mengusap-usap dan menciumi dinding, kursi, meja, apa saja yang ada di dalam kelas itu. “Bangga banget bisa ketemu bekas kursi dan debu Obama!” teriaknya histeris, sambil berlinang air mata. (lebih…)

Umat yang Kalah Desember 28, 2008

Seperti biasanya, setelah bangun dari tidur, ada jeda sesaat untuk rekondisi kesadaran kita sambil meregangkan badan. Usai membelalakkan mata, kita tersadar bahwa keberadaan ranjang, kamar, rumah, lingkungan, sistem sosial, bahkan tubuh kita telah menyelimuti dan mengatur kesadaran primordial kita sedemikian hingga tanpa kita ketahui dan kritisi muasalnya. (lebih…)

Maaf Oktober 11, 2008

Maaf, hingga kini aku bingung apa hubungannya antara berpuasa sebulan penuh dan bermaaf-maafan menjelang dan pada 1 Syawal.

Pertama, karena puasa itu urusan Anda dengan Tuhan. Tidak ada yang tahu puasa Anda kecuali Anda sebarkan info ke penjuru kampung.

Lalu, apa hubungannya antara puasa Anda dengan kesalahan terhadap orang lain? Apakah bila Anda berpuasa, sekali lagi: itu urusan Anda dengan Tuhan Anda, otomatis permohonan maaf Anda harus dikabulkan? Apakah bila Anda tidak bepuasa Anda tidak berhak meminta maaf? (lebih…)

Bukalah Agustus 26, 2008

TIBA-tiba saja hidupku menjadi sangat menjemukan, tidak menggairahkan. Semua terasa hambar, kering, kosong, nirmakna. Rutinitas kujalani apa adanya, tanpa arah dan tujuan. Dengan pasangan hidup yang didapat sekadarnya, komunikasi berlangsung dengan suasana yang hambar, tidak ada gairah, dengan hati sudah dipenuhi emosi yang meledak-ledak, ketegangan, kejengkelan, kemuakan yang menyimpan himpunan kata penuh amarah dan caci maki. (lebih…)

Maju Mei 28, 2008

Pasca Kebangkitan Nasional 20 Mei dan kenaikan BBM 24 Mei, banyak orang bilang tentang harga diri bangsa yang sudah tergadai, lapuk, dan berlumut. Banyak ide dan opini tentang bagaimana dan dengan cara apa Indonesia bisa bangkit. Padahal, sejak era 80-an kita sudah akrab dengan [isu] keBANGKITan dan pemBANGUNan bangsa. Setidaknya kita kenal rocker Bangkit Sanjaya dan Bangun Sugito. (lebih…)

BBM Mei 26, 2008

“Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama memahami kondisi ini dengan semangat tanpa menyerah, dengan tegar dan tabah” (petuah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang kenaikan harga BBM). (lebih…)